Kabar Lokal -Sebanyak 200 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sambas melakukan tes HIV/AIDS, Kamis (3/7/2025) di Aula Saharjo Rutan Kelas IIB Sambas.
Dalam melaksanakan kegiatan ini, Rutan Kelas IIB Sambas bekerjasama dengan pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, dalam hal ini melalui Puskesmas Sambas.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mencegah terjadinya penularan HIV/AIDS diantara para WBP dan menjaga kesehatan para petugas yang setiap harinya bertemu dengan warga binaan.
Kepala Puskesmas Sambas dr. Ratih Juwita mengatakan pemeriksaaan HIV/AIDS di Rutan Kelas IIB Sambas dilakukan secara rutin tepatnya setiap tiga bulan sekali.
Hal itu dilakukan sebagai upaya deteksi dini yang dilaksanakan oleh Puskesmas Sambas dalam rangka pencegah penularan penyakit HIV/AIDS terhadap WBP maupun Petugas Rutan.
“Sasarannya yaitu kelompok yang memiliki resiko penularan HIV/AIDS salah satunya yaitu tahanan dan narapidana kasus narkotika. Oleh sebab itu kami melakukan tes ini di Rutan Kelas IIB Sambas,” kata Ratih.
Sementara itu, Kepala Rutan Sambas, Andriyas Dwi Pujoyanto memberikan apresiasi khususnya kepada pihak Puskesmas Sambas yang telah bersinergi dengan baik bersama Rutan Kelas IIB Sambas.
Menurutnya dengan adanya kegiatan tersebut, Rutan Kelas IIB Sambas dapat memberikan pelayanan kesehatan terbaik terhadap WBP serta melakukan deteksi dini dalam pencegahan penyakit.
“Dari pemeriksaan itu didapat hasil dari 200 sampel semua hasilnya negatif, artinya tidak ada warga binaan Rutan Sambas yang memiliki penyakit HIV,” ungkap Andriyas.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, 200 WBP Rutan Kelas IIB Sambas dinyatakan negatif atau tidak ada WBP yang memiliki HIV/AIDS.
