Tanggapi Soal Goyangan Erotis Biduan, Ketua Komisi IV: Jangan Sampai Tontonan Tidak Mendidik Dibiarkan

Mardani
Ketua Komisi IV, Mardani

Kabar Lokal -Maraknya biduan di Kabupaten Sambas yang menampilkan goyangan erotis di panggung pada sejumlah acara hiburan rakyat, hal itu mendapat respon dari Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sambas, Mardani.

Mardani menilai goyangan erotis yang dipertontonkan di acara hiburan rakyat dapat merusak norma sosial. Tak hanya itu, menurutnya tontonan tersebut dapat berdampak negatif bagi generasi muda.

“Ini harus menjadi perhatian serius kita bersama. Mengingatkan hal tersebut dapat merusak Moral Sosial Masyarakat Khusus nya generasi muda. Jangan sampai tontonan yang tidak mendidik dibiarkan terus berlangsung,” ujar Mardani.

Mardani menegaskan, Pemerintah Daerah harus melakukan melakukan pengawasan dan bertanggung jawab penuh. Menurutnya pihak yang memiliki wewenang untuk memberikan izin hiburan harus lebih selektif.

Menurut Mardani, jika tidak ada pengendalian dari awal, maka tontonan yang tidak sesuai norma akan semakin mudah menjangkau masyarakat dari berbagai generasi.

“Pengawasan harus diperketat, jangan sampai kita kecolongan,” tegas Mardani.

Tak hanya itu, Ia juga menyoroti pentingnya perlindungan terhadap perempuan dan anak dalam konteks ini. Ia menyebut tontonan yang bersifat erotis memberikan pengaruh buruk terhadap psikologi dan perkembangan anak.

Dalam hal ini, Mardani menilai, peranan keluarga, masyarakat, dan pemerintah baik dari tingkat desa hingga kabupaten harus sejalan dalam menciptakan lingkungan yang sehat bagi tumbuh kembang anak.

Legislator PDI Perjuangan itu mengimbau agar Pemerintah Daerah tidak hanya mengandalkan aturan tertulis, tetapi juga aktif memberikan edukasi. Menurutnya, imbauan harus dilakukan secara berkelanjutan kepada masyarakat dan penyelenggara acara hiburan.

“Aturan sudah ada, tinggal bagaimana kita melaksanakannya secara serius dan konsisten, kita ingatkan juga kepada pengusaha hiburan untuk menyesuaikan kondisi di lapangan,” ujar Mardani.

Terakhir, ia mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam menjaga kualitas hiburan di Kabupaten Sambas agar tetap mengedepankan nilai-nilai budaya lokal.

Mardani juga berharap, dengan komitmen bersama, masyarakat bisa tetap menikmati hiburan yang sehat tanpa mengorbankan moralitas.

“Kita tidak anti hiburan, tapi kita ingin hiburan yang mendidik dan beretika,” pungkas Mardani.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *