Kabar Lokal -Bupati Sambas, Satono didampingi Sekda Sambas, Fery Madagaskar membuka secara resmi acara Musyawarah Daerah (Musda) Muhammadiyah Kabupaten Sambas ke-V dan Musda Aisyiyah Kabupaten Sambas ke-III yang bertajuk ‘Mencerahkan Kalimantan Barat Memajukan Kabupaten Sambas’, Selasa (13/6/2023) di Aula Kantor Bupati Sambas.
Selain Musda Muhammadiyah dan Aisyiyah, kegiatan ini juga diikuti dengan Musda Musda Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Sambas ke-III, serta pelantikan pimpinan daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Sambas.
Bupati Satono mengatakan, Kabupaten Sambas merupakan daerah dengan jumlah penduduk nomor dua terbesar di Kalbar dengan didominasi oleh 86 persen umat Islam. Oleh karena itu, Kabupaten Sambas menjadi salah satu daerah penentu maju mundurnya Kalbar.
“Kabupaten Sambas menjadi lumbung umat Islam terbesar, karena sebanyak 86 persen penduduknya adalah umat Islam. Tentu maju mundurnya Sambas sangat ditentukan oleh kita-kita ini anak daerah, tidak terlepas dari kontribusi dan kiprah Muhammadiyah,” kata Bupati Satono.
Bupati Satono mengungkapkan, untuk melakukan percepatan pembangunan daerah tidak terlepas kontribusi oleh seluruh masyarakat Kabupaten Sambas yang tersebar di 195 Desa. Salah satunya tidak terlepas dari peran serta pengurus Muhammadiyah Kabupaten Sambas.
“Saya sering sampaikan Sambas memiliki penduduk yang banyak tersebar di 19 Kecamatan dan 195 Desa, tidak mampu Bupati, wakil Bupati, sekda membawa perahu yang begitu besar. Perlu kebersamaan, kolaborasi, sinergi dari kita semua yang ada di Kabupaten Sambas dan termasuk putra putri yang sedang di luar Sambas,” ungkap Bupati Satono.
Terakhir, Bupati Satono mengajak seluruh pengurus Muhammadiyah Kabupaten Sambas untuk bersinergi dengan Pemkab Sambas dalam menekan angka kemiskinan, mencegah inflasi, stunting dan melakukan percepatan pembangunan. Sehingga, mendorong terwujudnya Kabupaten Sambas menjadi daerah terunggul di Kalbar.
“Pada hari ini saya mengajak seluruh pengurus Muhammadiyah Kabupaten Sambas, PD Aisyiyah Kabupaten Sambas, Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Sambas, untuk bagaimana bisa membantu Pemda Sambas berkolaborasi untuk mencerdaskan kehidupan anak bangsa di daerah,” pungkas Bupati Satono.