Kabar Lokal -Bertepatan dengan pelaksanaan kegiatan GERMAS, Puskesmas Selakau Timur melakukan launching program BARRAS SECANTING sebagai upaya penurunan angka Stunting di Kecamatan Selakau Timur, Jumat (21/7/2023).
BARRAS SECANTING (Bersame Berantas Stunting, Selakau Timur Cegah Stunting) merupakan suatu program inovasi berkesinambungan dengan inovasi RATTEK (Ramah, Amanah, Tulus, Terampil, Empati, dan Kerjasama) yang dilaunching pada tahun lalu.
Kepala Puskesmas Selakau Timur, Marni mengatakan upaya pencegahan Stunting yang dilakukan melalui program BARRAS SECANTING akan lebih memaksimalkan proses pemantauan terhadap tumbuh kembang anak hingga 8000 HPK (Hari Pertama Kehidupan).
“Di BARRAS SECANTING pemantauan dan intervensi tidak hanya dilakukan di 1000 HPK tapi di 8000 HPK. Di 8000 HPK program BARRAS SECANTING untuk memutus siklus stunting dari sejak konsepsi sampai 19 tahun. Mulai dengan 5 pilar pencegah stunting,” kata Marni.
Adapun 5 pilar pencegahan Stunting adalah, pertama komitmen dan visi kepemimpinan. Kedua kampanye nasional dan komunikasi perubahan perilaku. Ketiga konvergensi, koordinasi, konsolidasi program pusat-daerah-desa. Keempat gizi dan ketahanan pangan. Kelima pemantauan dan evaluasi.
Menurut Marni, melalui inovasi program baik melalui RATTEK maupun BARRAS SECANTING akan memberikan penekanan terhadap Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Sehingga, pada tahun 2024 mendatang Selakau Timur terbebas dari Lokasi Khusus (Lokus) Stunting.
“Outcome dari RATTEK dan BARRAS SECANTING dapat menurunkan AKI, AKB dan di tahun 2024 Kecamatan Selakau Timur bebas dari lokus stunting dengan harapan Kecamatan Selakau Timur bebas dari stunting,” ungkap Marni.
Untuk mendukung program BARRAS SECANTING, Marni berharap masyarakat Kecamatan Selakau Timur dapat menerapkan pola hidup sehat dan rutin berolahraga. Sehingga dapat dapat mempercepat penekanan angka Stunting di Kecamatan Selakau Timur.
“Harapan saya masyarakat Kecamatan Seltim mengubah perilaku dan membiasakan pola hidup sehat selalu olahraga dan memeriksakan kesehatannya di Puskesmas terdekat. Semoga inovasi BARRAS SECANTING dari Puskesmas dapat didukung dan diwujudkan dalam implementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” pungkas Marni.
