Kabar Lokal -Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Barat menggelar Bimbingan Teknis (BIMTEK) Penggiat P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) di lingkungan masyarakat, Selasa (29/8/2023) di Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas.
Kegiatan ini diikuti 30 peserta yang terdiri dari Perangkat Desa Pemangkat Kota, pengurus PKK Desa Pemangkat Kota dan Tokoh Masyarakat Desa Pemangkat Kota.
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalbar, Brigjen Pol. Sumirat Dwiyanto mengatakan, kegiatan BIMTEK Penggiat P4GN merupakan salah satu upaya pencegahan peredaran narkoba dengan melibatkan masyarakat dan pemerintah desa.
Menurut Brigjen Pol. Sumirat sebagai salah satu wilayah perbatasan Kabupaten Sambas sangat rentan akan penyebaran narkotika. Untuk itu, BNN Kalbar membentuk Penggiat P4GN sebagai bentuk perhatian lebih untuk wilayah Kabupaten Sambas yang belum ada BNN.
“Sebagaimana kita ketahui bersama situasi penyalahgunaan narkoba dan narkotika di wilayah Kalbar khususnya Sambas memerlukan perhatian karena belum ada BNN,” kata Brigjen Pol. Sumirat.
“Terlebih lagi di sini adalah wilayah perbatasan dengan negara Malaysia yang kita ketahui bersama wilayah perbatasan adalah wilayah rawan yang perlu perhatian,” Sambung Brigjen Pol. Sumirat.
Brigjen Pol. Sumirat berkomitmen akan terus berupaya melakukan mencegah terhadap penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Sambas. Menurutnya dengan dibentuknya Penggiat P4GN dapat mengajak setiap orang yang telah kecanduan narkotika untuk mengikuti rehabilitasi.
“Kami BNN berusaha semaksimal mungkin melakukan berbagai hal mulai dari membentuk Penggiat P4GN dari Kecamatan hingga dusun. Dengan harapan mereka bisa menjadi ujung tombak penanganan narkoba dan narkotika,” ungkap Brigjen Pol. Sumirat.
“Khususnya mereka dapat mengajak warga, keluarga, tetangga dan lain sebagainya yang saat ini sebagai pecandu dirangkul dan diberikan kasih sayang untuk diajak ke tempat rehabilitasi,” tambah Brigjen Pol. Sumirat.
Terakhir, Brigjen Pol. Sumirat yakin dengan rehabilitasi dapat membantu para pecandu narkotika untuk hidup lebih baik dan mengurangi peredaran pasar narkotika di wilayah Kabupaten Sambas.
