Kabar Lokal -Bupati Sambas, Satono berkomitmen akan membantu petani di Desa Serunai, Kecamatan Salatiga untuk membuat sumur bor dengan menggunakan dana non APBD. Hal itu dilakukan untuk mengatasi masalah kemarau yang dihadapi petani khususnya di Kabupaten Sambas.
Bupati Satono mengatakan kemarau yang hampir tiga bulan melanda wilayah Kabupaten Sambas tentu memberikan dampak besar terhadap petani. Untuk itu, dia berharap seluruh komponen dapat bersinergi dalam mengatasi masalah tersebut.
“Menyangkut menanggapi masalah kemarau, ini memang terjadi di mana-mana bukan hanya di Sambas. Saya berharap atensi semua komponen termasuk Kepala Desa kemudian juga poktan-poktan,” kata Bupati Satono saat melakukan panen raya di Desa Serunai, Sabtu (16/9/2023).
Dalam kesempatan itu, Bupati Satono berkomitmen untuk berupaya mencari donatur agar dapat membantu petani dalam membuat sumur bor. Sehingga hal itu diharapkan dapat membantu petani dalam mengatasi masalah kemarau panjang yang terjadi.
“Saya minta tolong carikan titik yang bisa buat sumut bor, segera mungkin saya nanti bantu bangunkan tidak menggunakan dana pemerintah. Nanti saya cari donatur seperti saya membangun jembatan berkemajuan yang sudah hampir 60,” ungkap Bupati Satono.
“Jadi saya minta cari titik-titik yang ada sumber airnya, kedua syaratnya harus gotong royong karena bukan proyek. Nanti kita bangun bersama dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat,” sambung Bupati Satono.
Terakhir, Bupati Satono menjelaskan bahwa dirinya adalah anak petani yang hingga kini masih memiliki kebun dan sawah. Sehingga dia paham kondisi yang dihadapi petani saat ini, oleh karena itu dia mengajak seluruh petani untuk tetap sabar dan selalu bersyukur.