Kabar Lokal -Sebuah Rumah Toko (Ruko) di Desa Sungai Daun, Kecamatan Selakau jadi sasaran sekelompok pencuri saat pemilik ruko tengah tidur, minggu (2/6/2024).
Kejadian yang terjadi sekitar pukul 2.45 hingga 3.30 WIB dini hari dilakukan oleh tiga orang pelaku dengan membawa senjata tajam (Sajam).
Dalam kejadian ini, diduga ketiga orang pelaku masuk melalui jendela dapur rumah dengan memotong pagar besi atau teralis jendela yang berada di dekat meja makan.
Bunardi adik pemilik rumah (Vioni Lang) mengatakan saat kejadian pencurian tersebut dirinya dan dua orang kakaknya tengah berada di kamar masing-masing.
Hingga sekitar pukul 5 pagi dirinya dibangunkan oleh kakaknya Vioni untuk memberitahukan kepada dirinya atas kejadian pencurian yang telah terjadi di rukonya.
“Saya itu ada dengar suara, tapi saya di atas lagi buka musik. Saya pikir itu suara biasa macam suara tikus. Lepas itu saya tertidur di atas,” jelas Bunardi.
“Sekitar jam 5 lebih kakak saya naik. Saya turun kemudian saya liat jendela belakang udah rusak,” timpal Bunardi.
Menurut Bunardi kejadian pencurian tersebut dilakukan oleh pelaku saat seluruh penghuni rumah sedang tidur di kamarnya masing-masing.
“Saat kejadian kakak saya sama anaknya ada di atas sebelah sini, dan di atas sebelah sininya saya sendiri. Habis itu kakak saya satunya ada di kamar bawah sendiri,” jelas Bunardi.
Sementara itu, Polres Sambas, melalui Kapolsek Selakau, Ipda Rio Castela, SH mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah bukti.
“Kita melakukan pengecekan tkp mengamankan barang bukti teralis yang dirusak. Mengecek cctv dan memeriksa saksi-saksi,” kata Ipda Rio.
Lebih jauh Ipda Rio menjelaskan, setelah melakukan pengecekan CCTV terdapat tiga orang pelaku dan dua orang diantaranya membawa senjata tajam.
Hingga saat ini, pihak Polsek Selakau bersama Satreskrim Polres Sambas terus melakukan pendalaman dengan memeriksa saksi-saksi dan sejumlah barang bukti.
“Diketahui pelaku ada tiga orang dua orang diantaranya membawa senjata tajam dan ketiganya menggunakan tutup muka,” jelas Ipda Rio.
Adapun dalam kejadian ini, pemilik ruko mengalami kerugian diantaranya uang tunai sekitar 10 juta rupiah, dua unit handphone, rokok dan voucher kuota.
