Bupati Satono Hadiri Penutupan MTQ Tingkat Kecamatan Pemangkat Ke-32

MTQ Tingkat Kecamatan Pemangkat
Bupati Sambas, Satono menghadiri penutupan MTQ Tingkat Kecamatan Pemangkat ke-32, Minggu (20/4/2025) di Halaman SDN 4 Harapan, Kecamatan Pemangkat.

Kabar Lokal -Bupati Sambas, Satono didampingi Wakil Bupati Sambas, Heroaldi Djuhardi Alwi dan Sekretaris Daerah Kabupaten Sambas menghadiri penutupan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kecamatan Pemangkat ke-32, Minggu (20/4/2025) di Halaman SDN 4 Harapan, Kecamatan Pemangkat.

Bupati Sambas, Satono mewakili Pemerintah Kabupaten Sambas mengucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat Kecamatan Pemangkat yang telah bersatu padu, berkolaborasi dalam mensukseskan pelaksanaan MTQ Tingkat Kecamatan Pemangkat ke-32.

“Melihat persiapan dan laporan dari panitia, walaupun ada kelurangan itu hal yang wajar. Karena itu, momentum penutupan MTQ yang ke-32 ini. Saya sebagai Bupati Sambas menghaturkan terimakasih atas atensi, kolaborasi, kerja sama oleh seluruh masyarakat yang tergabung,” ungkap Bupati Satono.

Bupati Satono juga mengaku senang atas kekompakan seluruh lapisan masyarakat Kecamatan Pemangkat dalam mensukseskan acara MTQ ke-32 kali ini. Menurutnya Kecamatan Pemangkat dapat menjadi role model bagi Kecamatan lain. Ia juga mendoakan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam mensukseskan acara tersebut.

“Semoga apa yang telah disumbangkan, diungkapkan, waktu, tenaga, pikiran dewan juri, dewan hakim, panitia sampai ke pihak keamanan, kepolisian, TNI, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat yang telah mensukseskan acara ini, saya doakan kita semua sehat, panjang umur, dan diberikan nikmat yang luar biasa oleh Allah SWT,” ujar Bupati Satono.

Terakhir, Bupati Satono berpesan baik itu kepada seluruh masyarakat, panitia maupun peserta MTQ Tingkat Kecamatan Pemangkat ke-32 agar dapat mengimplementasikan seluruh nilai-nilai al-qur’an dan menjadikan al-qur’an sebagai pedoman hidup sehari-hari.

“Bapak Ibu yang saya muliakan, kegiatan MTQ, di manapun itu dilaksanakan, tahun berapapun dilaksanakan, sebenarnya bukan hanya sekedar mencari juara. Juara itu penting, tapi yang lebih penting adalah bagaimana kita memanisfestasikan nilai al-qur’an dalam hidup sebagai umat Islam,” tutup Bupati Satono.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *