Kabar Lokal -Kondisi salah satu ruang kelas di SDN 18 Enggadang, Desa Perapakan, Kecamatan Pemangkat sangat memprihatinkan, lantaran kelas yang sebelumnya ditempati siswa kelas VI tersebut sudah berlubang atau tidak memiliki lantai.
Kepala Sekolah SDN 18 Enggadang, Sarnadi mengatakan selain lantai kelas yang sudah berlubang, adapula dinding kelas yang sudah berlubang. Sehingga dinilai tak layak untuk dijadikan sebagai tempat belajar.
“Papan lantai dalam kelas tersebut sudah tidak ada lagi karena sudah patah, kondisinya memang sudah rusak parah. Juga pada bagian dinding sudah jebol,” ujar Sarnadi, jumat (20/6/2025).
Rusaknya ruang kelas tersebut mengakibatkan aktivitas belajar mengajar jadi terhambat. Adapun terakhi ruang kelas tersebut digunakan pada bulan Mei lalu. Sedangkan kini tak pernah lagi digunakan.
Sarnadi menilai kerusakan ruang kelas tersebut disebabkan faktor usia bangunan yang sudah cukup tua. Tak hanya itu, faktor lain juga disebabkan oleh kondisi alam seperti halnya banjir.
“Selain itu juga, kondisi alam berupa air pasang menjadi salah penyebab terjadinya kerusakan terhadap salah satu ruang kelas di sini,” ungkap Sarnadi.
“Air pasang sering menggenangi ruang kelas yang rusak itu, karena terendam menyebabkan papan dan kayu bangunan ruang kelas tersebut cepat rusak,” timpal Sarnadi.
Terakhir, Sarnadi berharap agar pemerintah membantu pihak SDN 18 Enggadang untuk melakukan perbaikan terhadap ruang kelas yang rusak tersebut. Sehingga memudahkan aktivitas belajar mengajar.
“Ruang kelas tersebut tidak dapat lagi kami gunakan, karena akan membahayakan para siswa. Untuk itu kami minta segera dibangun agar dapat digunakan oleh siswa untuk kegiatan belajar mengajar,” tutup Sarnadi.
