Sambas  

KB PAUD Generasi Bangsa Desa Kuala Wisudakan 26 Orang Peserta Didik

Foto bersama seluruh peserta didik yang diwisudakan KB PADU Generasi Bangsa, Kamis (15/06/2023).

Kabar Lokal -Kelompok Bermain (KB) PAUD Generasi Bangsa Desa Kuala Kecamatan Selakau, menggelar acara wisuda dan perpisahan peserta didik, Kamis (15/06/2023). Wisuda yang diikuti 26 orang peserta didik berlangsung di halaman terbuka gedung PAUD Generasi Bangsa Desa Kuala Kecamatan Selakau.

Terlihat antusias dari peserta dan orang tua murid dalam mengikuti acara wisuda tersebut. Wisuda tersebut diawali dengan pawai keliling kampung mulai RT 04, 03, 02 dan RT 01 diiringi oleh Pesona HD Drum Band dari Ponpes Hidayatus Sholihin Desa Semelagi. Kegiatan pawai ini merupakan bagian dari kampanye untuk menarik minat anak agar mau sekolah dan motivasi sekolah sampai selesai/wisuda.

Kepala Desa Kuala, A.Rafik mengatakan, Pemerintah Desa (Pemdes) Kuala akan terus bersinergi bersama PAUD Generasi Bangsa dalam mendukung program pemerintah yakni Wajib belajar 12 tahun, yakni dimulai dari pendidikan yang paling mendasar/usia dini.

“Kami Pemdes Kuala mengucapkan terima kasih kepada tenaga pendidik yang telah ikut serta mendukung program pemerintah yakni wajib belajar 12 tahun, itu semua tidak bisa lepas dari proses awal pengenalan dunia pendidikan di KB PAUD Generasi Bangsa ini yakni proses mengenal, berinteraksi, dan belajar sambil bermain,” kata Rafik.

Rafik berharap agar para orang tua memberikan dorongan yang kuat kepada putra-putrinya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Sehingga, kedepannya setiap anak telah memiliki bekal untuk menghadapi persaingan untuk meraih masa depan yang lebih baik.

“Saya berharap kepada para orang tua untuk selalu mendorong putra-putrinya untuk sekolah, sebab sekarang pendidikan/sekolah sangat diutamakan. Persaingan hidup semakin berat, jika anak tidak diberikan pendidikan atau kesempatan sekolah, maka akan menambah sulit anak kita untuk bersaing di luar,” Harap Rafik.

“Saya berharap kedepannya KB PAUD Generasi Bangsa Desa Kuala akan terus mencetak generasi penerus yang dapat berdaya saing tinggi. Dan kepada orang tua murid, agar dapat mendukung anak-anaknya untuk dapat melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, agar terciptanya SDM Desa Kuala yang unggul, hebat dan bermartabat,” sambung Rafik.

Sementara itu, Bunda PAUD Desa Kuala, Lili Erlianti menegaskan bahwa, orang tua jangan berkecil hati bila ada anaknya yang belum lancar, bahkan belum bisa membaca, menulis dan berhitung (calistung) walau sudah dinyatakan lulus dari PAUD.

“PAUD bukanlah tempat belajar calistung melainkan tempat pengembangan perilaku, emosi, dan sosial anak melalui proses bermain sambil belajar. Dan syarat untuk masuk SD bukanlah ijazah atau sertifikat PAUD melainkan usia yang sudah genap 7 tahun,” pungkas Lili.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *