Kabar Lokal -Bupati Sambas, Satono meminta masyarakat Tionghoa untuk menjaga kerukunan beragama, hal itu disampaikannya saat menghadiri acara ulang tahun Vihara Khoi San Thi Chu Thai Pak Kung Kung, Rabu (19/7/2023) di Senturang, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas.
Bupati Satono mengatakan, Kabupaten Sambas merupakan salah satu daerah dengan keberagaman budaya, agama dan suku bangsa yang tergabung menjadi satu. Sehingga, menjadikan Kabupaten Sambas sebagai daerah dengan penduduk nomor dua terbesar di Kalbar.
Oleh karena itu, Bupati Satono meminta kepada seluruh masyarakat Tionghoa yang hadir dalam kesempatan tersebut untuk saling menghargai satu sama lain antar umat beragama.
“Saya ingin masyarakat Tionghoa di Kecamatan Tebas, khususnya di sekitar Senturang yang menjadi tempat saya tumbuh di masa kecil, saling menghargai keberagaman dan menjaga kerukunan antar umat beragama,” ungkap Bupati Satono.
Bupati Satono senang, seluruh masyarakat Kabupaten Sambas terus bersatu menjaga kerukunan antar umat beragama. Salah satunya adalah peran aktif dari masyarakat Tionghoa yang turut membangun Kabupaten Sambas.
“Peribahasa mengatakan, bersatu kita teguh bercerai kita rapuh. Orang-orang Tionghoa di Senturang tidak hanya membangun persatuan sesama mereka saja, tapi dengan semua suku bangsa dan agama yang ada,” jelas Bupati Satono.
Terakhir, Bupati Satono berharap Vihara Khoi San Thi Chu Thai Pak Kung Kung menjadi tempat ibadah yang maju. Dia juga mengucapkan selamat ulang tahun Vihara Khoi San Thi Chu Thai Pak Kung Kung.
“Sebagai Bupati Sambas, saya tidak hanya milik satu suku bangsa atau satu agama saja. Tapi saya harus menjadi pemimpin, yang memberikan perhatian kepada semuanya agar kerukunan itu tumbuh subur di kampung halaman kita,” pungkas Bupati Satono.