Kabar Lokal -Bupati Sambas, Satono membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas Pendamping Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) Se-Kabupaten Sambas Modul Pencegahan dan Penanganan Stunting, Kamis (12/10/2023) di Aula Hotel Pantura Jaya Sambas.
Kegiatan yang ditujukan untuk meningkatkan kapasitas pendamping sosial PKH Se-Kabupaten Sambas ini digelar oleh Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sambas (Dinsos PMD).
Bupati Satono ingin Kabupaten Sambas kedepannya menjadi daerah terunggul di Kalimantan Barat. Terlebih, Kabupaten Sambas merupakan salah satu daerah dengan populasi penduduk cukup tinggi di Kalimantan Barat.
“Sambas ini luas, populasi penduduk Kabupaten Sambas terpadat kedua setelah Kota Pontianak. Tidak ada alasan untuk kita tidak menjadi kabupaten terunggul di Kalbar, karena Sambas telah mempunyai populasi penduduk 640 ribu lebih,” Kata Bupati Satono.
Orang nomor satu di Kabupaten Sambas itu yakin, dengan tingginya angka populasi penduduk di Kabupaten Sambas memberikan dampak besar terhadap kemajuan Provinsi Kalimantan Barat.
“Maju mundurnya Kalbar juga ditentukan oleh masyarakat Kabupaten Sambas, tentu kita ingin memposisikan Kabupaten Sambas ini sebagai daerah penyumbang kemajuan Kalbar maka kita harus bekerja keras dan sungguh-sungguh,” ungkap Bupati Satono.
Menurut Bupati Satono untuk menjadikan Kabupaten Sambas sebagai daerah terunggul sangat diperlukan sinergisitas dari seluruh komponen termasuk pendamping sosial PKH yang bekerja keras untuk memajukan Kabupaten Sambas.
“Saya mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada kawan-kawan pendamping sosial PKH Kabupaten Sambas yang selama ini telah bersungguh-sungguh dan bekerja secara maksimal, dan hasilnya juga pasti maksimal,” Tutup Bupati Satono.
