Kabar Lokal -Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Menkumham RI), Yasonna H Laoly, meresmikan Graha Kempo Kemenkumham Kalbar, Selasa (28/11/2023) di halaman Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pontianak.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kakanwil Kemenkumham Kalbar Muhammad Tito Andrianto, dengan didampingi Kadiv dan Kanit Pelaksana Teknis se-Kalimantan Barat serta Ksatria Kempo Kanwil Kemenkumham Kalbar berjumlah 145 ksatria.
Menkumham RI yang juga sekaligus Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Yasonna H Laoly bertekad untuk memunculkan atlet-atlet kempo yang mampu membawa nama baik Indonesia di kancah Internasional.
Yasonna H Laoly mengatakan tujuan dibentuknya FKI khususnya di Kemenkumham Kalbar ditujukan untuk membentuk fisik dan keterampilan mempertahankan diri dari ASN Kemenkumham RI.
“FKI yang didirikan sejak tanggal 10 November 2018 di Jakarta dengan nama Persatuan Olahraga Kempo Indonesia (PORKEMI) kemudian mengalami perubahan nama menjadi FKI pada tanggal 30 Januari 2021,” kata Yasonna.
Yasonna berharap, dengan dibentuknya Graha Kempo di Kemenkumham Kalbar dapat melahirkan atlet-atlet kempo berbakat dan meningkatkan keterampilan bela diri setiap ASN Kemenkumham Kalbar.
“Saya berharap dengan dilaksanakannya kegiatan pelatihan kempo ini di Lingkup Kanwil Kemenkumham Kalbar, dapat memberi bekal pelatihan beladiri bagi petugas serta pembentukan mental dan kedepannya agar para peserta,” harap Yasonna.
“Sehingga dapat mengaplikasikan teknik bela diri kempo untuk mengantisipasi jika terjadi sesuatu di lingkup Lapas, Rutan dan Kanim. Saya juga harap dapat lahir Ksatria Kempo berbakat di jajaran Kanwil Kemenkumham Kalbar,” tambah Yasonna.
Kegiatan peresmian ini ditandai dengan Penandatanganan prasasti dan penyematan jaket FKI kepada Perwakilan Unit Pelaksana Teknis (UPT) dilingkungan Kanwil Kemenkumham Kalbar.
