Kabar Lokal -Bupati Sambas, Satono menilai lomba sampan bidar race se-Kabupaten Sambas di Sungai Sambas Besar, Desa Rantau Panjang, Kecamatan Sebawi memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat, Minggu (03/12/2023).
Bupati Satono mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu-padu bersinergi meningkatkan eksistensi lomba sampan atau olahraga dayung di Kabupaten Sambas. Hal itu dilakukan agar dapat memunculkan potensi atlet baru untuk Kabupaten Sambas.
“Kita harus terus memacu event lomba sampan bidar di Kabupaten Sambas ini agar semakin terkenal di Provinsi Kalbar. Termasuk event di Desa Rantau Panjang, ini harus kita support terus agar dapat digelar setiap tahun dan lebih meriah lagi,” kata Bupati Satono.
Bupati Satono menilai dengan digelarnya lomba sampan mini bidar race di Desa Rantau Panjang tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Terlebih lomba tersebut disaksikan oleh ribuan penonton.
“Ini pasti memberi dampak positif kepada pedagang-pedagang kecil, kepada masyarakat Desa Rantau Panjang dan sekitarnya. Jadi semakin besar event yang digelar maka semakin besar dampak ekonomi kerakyatannya,” ungkap Bupati Satono.
Ketua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kabupaten Sambas, Muhammad Farli berpesan agar seluruh peserta yang bertanding dapat menjunjung tinggi sportivitas serta mempererat persatuan antar atlet dayung.
“Pesan saya kepada seluruh peserta, tolong jaga sportivitas jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Ini adalah race terakhir tahun ini yang digarap oleh PODSI Kabupaten Sambas. Insyaallah tahun depan akan diadakan lagi,” ujarnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, terdapat 139 tim pria, dan 76 tim wanita yang berlaga dalam event tersebut.