Empat Hari Dilanda Banjir, Warga Momong Sulit Beraktivitas dan Sekolah Terpaksa Diliburkan

Banjir
Kondisi pemukiman warga di Dusun Momong, Desa Danti, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang saat dilanda banjir, Senin (8/1/2024). Foto/istimewa.

Kabar Lokal -Kurang lebih selama empat hari pemukiman warga di Dusun Momong, Desa Danti, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang dilanda banjir, Senin (8/1/2024).

Banjir terjadi dikarenakan luapan air sungai pasca dilanda hujan. Akibatnya warga kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari dan kegiatan belajar mengajar terpaksa diliburkan.

Salah satu warga Dusun Momong, Meri Yanti menjelaskan banjir yang melanda desanya sempat mengalami pasang surut akibat intensitas hujan yang tak menentu.

“Dah dari hari jum’at, sabtu pagi sampai siang sempat surut, sore hujan air naik lagi, setelah itu kemarin dari pagi air turun dari hulu sungai dan intensitas air kembali naik,” jelas Meri.

Meri mengatakan, hingga kini ketinggian air kurang lebih setinggi paha orang dewasa. Sehingga mengakibatkan warga kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Selain itu, banjir kali ini juga mengakibatkan aktivitas belajar mengajar ikut terhambat, mengingat akses utama siswa menuju sekolah juga terendam banjir.

“Kondisi orang di sini ya pastinya susah untuk beraktivitas terutama orang mau kerja susah, anak sekolah terpaksa libur karena sekolah banjir,” ungkap Meri.

“Ada juga anak sekolah yang sistem pulang pergi dari Momong ke Sanggau Ledo, mereka juga tidak sekolah karena motor mereka tidak bisa lewat,” pungkas Meri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *