Sambas  

MABM Gelar Dialog Publik Bahas Soal Pulau Rempang dan Investasi di Kabupaten Sambas

Dialog Publik
Foto bersama saat pelaksanaan Dialog Publik yang digelar MABM Kabupaten Sambas, Sabtu (30/9/2023) di Hotel Pantura Sambas. Foto/istimewa.

Kabar Lokal -MABM Kabupaten Sambas menggelar kegiatan Dialog Publik yang bertema ‘Peran Strategis Ormas Pembangunan Nasional Guna Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat’, Sabtu (30/9/2023) di Hotel Pantura Sambas.

Dialog Publik MABM ini turut melibatkan berbagai Organisasi Masyarakat (Ormas) se-Kabupaten Sambas dalam menyikapi peristiwa  di Pulau Rempang dan investasi yang akan masuk di Kabupaten Sambas.

Selain itu, Dialog Publik ini juga dihadiri Bupati Sambas Satono, Waka Polres Sambas Kompol Muhammad Aminudin, Ketua Komisi IV DPRD Kalbar Subhan Nur, Ketua DPRD Sambas Abu Bakar, Kepala Kesbangpolinmas Halibus serta tamu undangan lainnya.

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Dialog Publik ini Ketua MABM Kabupaten Sambas Misni Safari, Ketua MUI Sumar’in, Kesbangpolinmas Halibus, Ketua Kadin Eko Setiawan, dengan Moderator Suriadi.

Ketua MABM Kabupaten Sambas, Misni Safari mengatakan, pembahasan dialog publik tersebut juga membahas Pulau Rempang agar dapat menjadi gambaran pemerintah dalam menyikapi masuknya investor di Kabupaten Sambas.

“Permasalahan Rempang menjadi perhatian kita, bagaimana investasi yang masuk ke daerah kita bisa berpihak kepada masyarkat dan mewujudkan pembangunan nasionalis,” kata Misni.

Bupati Sambas, Satono mengungkapkan dirinya memberikan apresiasi atas digelarnya Dialog Publik tersebut. Menurutnya Dialog Publik Tersebut dapat memajukan daerah terutama dibidang investasi.

“Saya dukung dialog ini, jika perlu setiap tiga bulan sekali, apalagi pada dialog ini menghadirkan peserta dan narasumber yang luar bisa dalam membahas pembangunan daerah,” ungkap Bupati Satono.

Dalam kesempatan itu, Waka Polres Sambas Kompol Muhammad Aminudin juga mengajak masyarakat Kabupaten Sambas agar lebih bijak dalam menerima informasi demi kemajuan daerah.

“Ormas dan elemen masyarakat Kabupaten Sambas harus dapat memilih isu-isu yang dapat memecah belah dan lebih berpikir terhadap kemajuan daerah,” ujar Waka Polres.

Sementara, Ketua Komisi IV DPRD Kalbar H Subhan Nur mengingatkan Dialog Publik tersebut harus menjadi upaya untuk menyatukan persepsi demi kemajuan Kabupaten Sambas.

“Terima kasih kepada rekan ormas, semua harus mampu bersikap kritis, jangan sampai investor hanya berjanji, namun pada akhirnya hanya wacana, dialog ini harus jadi pemersatu maunya Kabupaten Sambas,” pungkas Subhan Nur.

Terakhir, Dialog Publik MABM Kabupaten Sambas tersebut diakhiri dengan deklarasi bersama mendukung investasi berpihak kepada rakyat, serta menjaga Kamtibmas dan mendukung pemilu 2024 aman dan damai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *